19 Agustus 2010

Materi Talkshow Radio Jaseng (Kerjasama Search For Common Ground)


1. Menjunjung Tinggi Sportifitas

Bahwasanya untuk sikap menjaga hidup rukun dan damai itu penting sekali mengikuti peraturan-peraturan yang diberlakukan di masyarakat. Baik itu hukum tertulis maupun tidak tertulis. Baik adat maupun hukum positif dan norma-norma.
Mengupas tentang:
 Layaknya dalam sebuah pertandingan olah raga, sebetulnya kenapa orang harus bersikap sportif dalam bermasyarakat....?
 Seberapa penting sikap sportif perlu dimiliki setiap individu....?
 Beberapa konflik sering terjadi lantaran terdapat perbedaan faham, akankah sikap sportif itu dapat meredam suatu konflik yang terjadi di masyarakat....?
 Bagaimanakah penerapan sikap sportif dalam hidup bermasyarakat?apakah misalnya kita hidup harus mengikuti etika atau tradisi masyarakat setempat, atau kita menyamakan diri sebagai umat manusia yang berada dalam negara kesatuan Republik Indonesia....?
 Biasanya, orang kalau pernah menjalani konflik akan merasa canggung dalam berkomunikasi, kira-kira bisa diungkapkan bagaimana supaya hal itu tidak terjadi...?
 Permasalahan timbul itu kan memang karena perbedaan cara pandang, apakah hal tersebut merupakan awal kemunculan konflik? Yang pada akhirnya membuahkan pentingnya sikap sportifitas...?


2. Memanusiakan Manusia

Manusia di hadapan Tuhan sama, apalagi di hadapan manusia. Tapi kenapa orang menganggap seseorang lainnya terkadang memberlakukan hal yang tidak wajar.
Mengupas tentang:
 Bagaimana menurut hukum, Kedudukan antar sesama manusia?
 Perbedaan berfikir, keadaan ekonomi, dapat menelanjangi stratifikasi sosial, bagaimana cara agar perbedaan stratifikasi tersebut dapat dinetralisir....?
 Sebetulnya bagaiman cara memandang orang lain itu sama dengan kita?
 Perlukah ditanamkan perlakuan derajat yang sama?
 Lalu, bagaimana sikap yang perlu ditanamkan bagi orang yang memiliki prestasi....?
 Secara demografis dan latar belakang budaya, pasti orang memiliki perbedaan yang berpotensi menimbulkan konflik, bagaimana solusi untuk menetralisirnya...?


3. Menjaga sikap toleransi Beragama

Agama merupakan pegangan hidup, sehingga penganutnya akan bersikap loyal dan setia, oleh karena itu akan merupakan suatu ancaman jika seseorang mendapatkan hasutan, ancaman, gangguan dan hinaan dari orang lain. Pada akhirnya agama atau keyakinan merupakan nilai kehormatan seorang penganutnya.
Mengupas tentang:
 Kenapa sikap toleransi beragama itu penting...?
 Apa yang terjadi jika tidak adanya sikap toleransi....?
 Dengan mengesampingkan ideologi, apakah yang terjadi malah keawaman?
Karena pada dasarnya agama atau keyakinan itu penting dimiliki setiap orang.
 Perbedaan keyakinan, baik antar agama maupun satu agama, sebetulnya merupakan kekayaan intelektual dan memungkinkan timbulnya warna-warni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga memajukan dinamika kehidupan. Mungkinkah Ideologi itu justru penyelamat perpecahan?
 Bagaimana realita toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari....?
 Kiat agar saling memberikan kesempatan dalam melaksanakan ibadah menurut keyakinan masing-masing itu bagaimana ?

4. Mencetak Prestasi melalui Kerjasama

Biasanya, Prestasi diperoleh dari kegigihan seseorang terhadap sesuatu yang memiliki nilai unggul. Namun prestasi juga dapat diraih dengan cara kerjasama; dimana kekurangan seseorang dapat di-counter oleh yang lain, sehingga saling melengkapi dan saling menunjang.
Mengupas tentang:
 Apakah arti prestasi yang sebenarnya.....?
 Secara umum, prestasi itu timbul atas hasil apa saja....?
 Apakah keterbatasan seseorang, mampu untuk mencetak sebuah prestasi....?
 Bagaimana cara mencetak sebuah prestasi melalui kerjasama....?
 Bagaimana cara menyatukan visi, sedangkan dalam hal kerjasama biasanya terdapat komponen-komponen yang memiliki latarbelakang yang berbeda.....?
 Bagaimana caranya agar prestasi itu mudah dicetak....?


5. Meralat Generasi

Manusia pada hekekatnya memiliki hak yang sama dan itu dilindungi dalam HAM. Termasuk di dalamnya pendidikan dan bermasyarakat. Namun demikian, fakta membeberkan terciptanya kesenjangan sosial lantaran banyak penyebabnya yang cukup krusial. Diantaranya gagalnya pendidikan, salah gaul, kurangnya bimbingan dan pengaruh ekonomi.
Generasi bangsa ini banyak terancam jika Hak-hak diatas tidak segera ditangani, sedangkan keterlanjuran sudah kian banyak menyisakan penderitaan. Akan kah hal ini terus berlanjut?
Mengupas tentang:
 Sebetulnya generasi yang bagaimana , yang dapat mengisi kelanjutan bangsa Indonesia yang kita cintai ini.....?
 Suatu bangsa akan tetap bertahan jika para pemegang bangsa ini mau dan mampu melahirkan generasi yang berkualitas. Melihat fenomena yang ada sekarang ini banyak sekali tantangan untuk melahirkan generasi tersebut yang kemudian mereka gagal menjadi generasi yang diharapkan. Dapatkah kita meralat atau memperbaiki anak bangsa-anak bangsa tersebut.....?
 Akhir-akhir ini pendidikan sudah semakin gampang didapatkan, banyak lembaga pendidikan negeri maupun swasta bertaburan, seberapa besar kontribusi lembaga pendidikan dapat meralat generasi yang gagal ini......?
 Sepertinya harus diambil titik terang, yang dikatakan generasi yang perlu diralat itu generasi seperti apa?
 Adakah program pemerintah dan masyarakat yang lebih khusus untuk meralat generasi tadi?
 Bagaimana cara alternatif meralat generasi....?
 Orang yang pernah dinyatakan melanggar hukum dan pernah dilembagakan di pemasyarakatan apakah itu juga termasuk generasi yang sudah diralat ?
 Terus, apakah peran mereka juga sama seperti orang lain yang belum pernah mengalami pelanggaran hukum.......?

Tidak ada komentar: