31 Maret 2009

Perempatan Cicer Bakal Ganti Muka

Selasa 31 maret 2009 merupakan hari terakhir bagi warga pedagang kaki lima maupun yang menempati ruko-ruko di sekitar perempatan ciceri Kota Serang bagian barat daya atau tepatnya di belakang Restoran Hawai, karena pada tanggal 1 April akan dilaksanakan pembongkaran total yang akan dilanjutkan dengan pengerjaan proyek Mall Carefour. Tidak hanya pertokoan yang menjadi objek pembongkaran, tempat-tempat lainpun seperti Musholla, percetakan dan beberapa tempat makan juga menjadi sasaran, akhirnya mereka harus mencari tempat usahanya masing-masing, secara otomatis mereka harus menerima resiko mendapatkan kontrak tempat usaha yang lebih mahal.
Mall yang menurut salah seorang penjual bubur ayam dan es campur tersebut akan dibangundi rangka beton yang rencananya beberapa tahun yang lalu itu akan dibangun Rumah Sakit akan disulap menjadi Mall carefour berlantai enam.
Sedangkan pernyataan lain dari salah seorang pembeli mengaku bahwa mall asing tersebut akan berdiri dari pojok perempatan ciceri sampai ke arah barat dan selatan akn memakan tempat kurang lebih sekitar 4 hektar.
Sementara itu menurut para pedagang yang lainnya mengaku entah seperti apa muka Ciceri setahun ke depan. "Embuh kaye ape bo Ciceri kien bisuk-bisuke, masalahe lamun ane Supermarket (Mall-red.) wong asing mah kayane sing tetuku gah wong asing maning"(Entah kaya Ciceri ini nanti, masalahny kalau ada Mall Asing sepertinya yang berbelanja pun orang asing juga" Demikian papar Hasuri.
(Dheva-Jas)

29 Maret 2009

KFC Mal Ramayana Serang Meledak

Sabtu 28 Maret 2009 di Serang terjadi ledakan keras tepatnya di Mal Ramayana, Serang, Banten, Sumber ledakan berasal dari gerai siap saji Kentucky Fried Chicken (KFC).

Kaca-kaca bangunan yang menempati dua lantai tersebut hancur dan pecah berserakan. Dua karyawan mengalami luka parah, termasuk para pengunjung mal dan salah seorang pedagang asongan mengalami luka bakar serius dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Aparat yang berwenang Tim Jihandak Gegana Polda Banten langsung mendatangi lokasi tersebut yang kebetulan berdekatan dengan gereja dan Alun-alun kota Serang serta kantor gubernur dan bupati ini. Ratusan warga berkerumun di luar ingin menyaksikan dari dekat dan ingin memastikan kemungkinan adanya korban yang dikenal.

Sementara itu Kapolda Banten Brigadir Jenderal Rumiah membantah kalau ledakan tersebut merupakan unsur kesengajaan menjelang pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 April dan pilpres bulan Agustus nanti.(Arul-Jas)

28 Maret 2009

Jaseng ditagih Masyarakat

Sudah dua bulan terakhir ini program dinamika yang disiarkan setiap malam minggu jam 08.00 merupakan siaran ulang, pasalnya bagian marketing program belum menemukan rekan atau mitra yang mensuport biaya produksi acara tersebut setelah sebelumnya mendapat bantuan kerjasama dengan Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) Republik Indonesia. Akhirnya bagian programer memutuskan untuk sementara memutar ulang (Replay) rekaman siaran beberapa waktu lalu.
Akibatnya nomor telepon Studio maupun layanan SMS yang biasa digunakan dalam interaksi acara tersebut berdering setiap kali rekaman tersebut disiarkan. Tidak sedikit pertanyaan yang masuk melalui nomor SMS tersebut, dan yang paling menonjol dalam pesan tersebut terdapat kata-kata korektif seperti "Ko SMS saya ga direspon si...h?.
Rupanya program dialog interaktif tentang kesehataan misalnya, seperti yang diisi oleh dr. Mb. Faiqoh Usman yang pernah menjadi narasumber, masyarakat masih sangat membutuhkan.
Begitupun tanya H Syadeli sebagai Pengawas PNPM Desa Pipitan Kecamatan Walantaka "Kapan ni kami bisa bersiaran untuk menyampaikan tentang PNPM...?"
Namun demikian ketua DPK Radio Jaseng tetap optimis bahwa acara obrolan masih akan dapat diproduksi "Memang benar, ada beberapa program yang sebetulnya bisa secara sukarela diisi oleh yang sesuai bidangnya, namun dalam kenyataannya kita harus mengerti kedatangan mereka kan mengeluarkan biaya, masa iya kita balas dengan tangan kosong" demikian diungkapkan oleh Amrullah Ketua DPK Jaseng FM.
Tentang kelanjutan program dialog radio dan obrolan radio yang pernah disupport oleh Direktorat Kemitraan Media Depkominfo RI Amrullah mengatakan masih dalam proses.
"Saat saya konfirmasi ternyata direktorat kemitraan media itu sudah tidak ada lagi, akan tetapi sekarang ada penggantinya yaitu Direktorat kelembagaan Komunikasi Sosial, dan nanti saya akan ajukan programnya" demikian paparnya saat ditanya warga melalui telpon selulernya.
beberapa bulan yang lalu memang radio jaseng menjadi pusat pendengaran, karena memang narasumber yang pernah mengisi acara tersebut dari berbagai kalangan yang proporsional, seperti beberapa laporan yang pernah ditulis sebelumnya. (dheva-Jasengfm)

Jaseng FM Bentuk Keluarga

Hari Ahad/Minggu tanggal 5 April 2009 merupakan hari yang berbahagia bagi seluruh warga komunitas Jaseng FM, pasalnya pada hari tersebut akan dibentuk sebuah group yang mewadahi seluruh pendengar radio Jaseng FM.
"Bukan istilah Fan's Club yang digunakan nanti, tetapi kita menggunakan istilah Keluarga dengan tujuan agar sesama pendengar radio jaseng merasa satu ikatan darah yang tidak akan putus oleh suatu sebab" demikian yang diungkapkan oleh Amrullah yang lebih akrab diudara dengan sapaan bang Egyp yang sebetulnya sebagai Ketua Dewan Penyiaran Komunitas (DPK).
Acara pembentukan Keluarga Besar Jaseng FM ini bertempat di Pantai Kelapa Tujuh Suralaya Merak Kota Cilegon Banten, yang kebetulan disana ada rekan Radio Komunitas juga.
Acara yang akan dihadiri oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten tersebut mengundang rasa penasaran warga komunitas radio Jaseng FM yang sampai saat ini belum menerima Surat Izin Siaran yang prinsip, namun demikian acara ini bukan ajang audiensi dengan pejabat lembaga independen tersebut.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Jaseng FM dengan Pantai Kelapa Tujuh Suralaya yang dimobilitasi Karang Taruna Tunas Kahal Suralaya sekaligus menyediakan jatah panggung dan sound system. "Selain acara ini bisa menelurkan jiwa persatuan bagi pendengar radio Jaseng FM, saya juga berharap ini merupakan sampel dari anggota Jaringan Radio Komunitas-Banten (JRK-B) untuk melakukan hearing dan face-to-face kepada warga pendengarnya/komunitasnya dan sekaligus bersilaturahmi, kunjung-mengunjung kepada sesama anggota Jaringan Radio Komunitas Banten (JRK-B) yang selama ini hanya bisa bertemu suaranya saja di udara" demikian yang diungkapkan oleh Ketua Jaringan Radio Komunitas Banten (JRK-B) Uib Sholahuddin yang selalu memotivasi kinerja Crew Jaseng FM. (reported by: Arul)