Hari Ahad/Minggu tanggal 5 April 2009 merupakan hari yang berbahagia bagi seluruh warga komunitas Jaseng FM, pasalnya pada hari tersebut akan dibentuk sebuah group yang mewadahi seluruh pendengar radio Jaseng FM.
"Bukan istilah Fan's Club yang digunakan nanti, tetapi kita menggunakan istilah Keluarga dengan tujuan agar sesama pendengar radio jaseng merasa satu ikatan darah yang tidak akan putus oleh suatu sebab" demikian yang diungkapkan oleh Amrullah yang lebih akrab diudara dengan sapaan bang Egyp yang sebetulnya sebagai Ketua Dewan Penyiaran Komunitas (DPK).
Acara pembentukan Keluarga Besar Jaseng FM ini bertempat di Pantai Kelapa Tujuh Suralaya Merak Kota Cilegon Banten, yang kebetulan disana ada rekan Radio Komunitas juga.
Acara yang akan dihadiri oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten tersebut mengundang rasa penasaran warga komunitas radio Jaseng FM yang sampai saat ini belum menerima Surat Izin Siaran yang prinsip, namun demikian acara ini bukan ajang audiensi dengan pejabat lembaga independen tersebut.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Jaseng FM dengan Pantai Kelapa Tujuh Suralaya yang dimobilitasi Karang Taruna Tunas Kahal Suralaya sekaligus menyediakan jatah panggung dan sound system. "Selain acara ini bisa menelurkan jiwa persatuan bagi pendengar radio Jaseng FM, saya juga berharap ini merupakan sampel dari anggota Jaringan Radio Komunitas-Banten (JRK-B) untuk melakukan hearing dan face-to-face kepada warga pendengarnya/komunitasnya dan sekaligus bersilaturahmi, kunjung-mengunjung kepada sesama anggota Jaringan Radio Komunitas Banten (JRK-B) yang selama ini hanya bisa bertemu suaranya saja di udara" demikian yang diungkapkan oleh Ketua Jaringan Radio Komunitas Banten (JRK-B) Uib Sholahuddin yang selalu memotivasi kinerja Crew Jaseng FM. (reported by: Arul)
"Bukan istilah Fan's Club yang digunakan nanti, tetapi kita menggunakan istilah Keluarga dengan tujuan agar sesama pendengar radio jaseng merasa satu ikatan darah yang tidak akan putus oleh suatu sebab" demikian yang diungkapkan oleh Amrullah yang lebih akrab diudara dengan sapaan bang Egyp yang sebetulnya sebagai Ketua Dewan Penyiaran Komunitas (DPK).
Acara pembentukan Keluarga Besar Jaseng FM ini bertempat di Pantai Kelapa Tujuh Suralaya Merak Kota Cilegon Banten, yang kebetulan disana ada rekan Radio Komunitas juga.
Acara yang akan dihadiri oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten tersebut mengundang rasa penasaran warga komunitas radio Jaseng FM yang sampai saat ini belum menerima Surat Izin Siaran yang prinsip, namun demikian acara ini bukan ajang audiensi dengan pejabat lembaga independen tersebut.
Acara ini terselenggara atas kerjasama Jaseng FM dengan Pantai Kelapa Tujuh Suralaya yang dimobilitasi Karang Taruna Tunas Kahal Suralaya sekaligus menyediakan jatah panggung dan sound system. "Selain acara ini bisa menelurkan jiwa persatuan bagi pendengar radio Jaseng FM, saya juga berharap ini merupakan sampel dari anggota Jaringan Radio Komunitas-Banten (JRK-B) untuk melakukan hearing dan face-to-face kepada warga pendengarnya/komunitasnya dan sekaligus bersilaturahmi, kunjung-mengunjung kepada sesama anggota Jaringan Radio Komunitas Banten (JRK-B) yang selama ini hanya bisa bertemu suaranya saja di udara" demikian yang diungkapkan oleh Ketua Jaringan Radio Komunitas Banten (JRK-B) Uib Sholahuddin yang selalu memotivasi kinerja Crew Jaseng FM. (reported by: Arul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar